Pentingnya Database Supplier dalam Bisnis

Pembukuan yang baik merupakan faktor penting dalam dunia usaha bisnis. Yang perlu dicatat dalam pembukuan bisnis antara lain: Keuangan, stock barang, absensi karyawan dan database berisi daftar alamat, kontak telepon, email, website dari produsen, supplier, distributor, rekanan maupun konsumen.

Di sini kami akan membahas fungsi dan tujuan pelaku bisnis membuat database dari supplier barang yang kita butuhkan dalam menjalankan usaha. Supplier dalam hal ini bisa merupakan perusahaan (pabrik), distributor, agen, rekan bisnis atau siapa saja yang berhubungan secara langsung maupun tak langsung dengan ketersediaan pasokan barang atau jasa.

Kadang para pengusaha sering menolak mentah-mentah jika ada marketing dari perusahaan supplier menawarkan produk dengan alasan telah memiliki pemasok sendiri dan membuang begitu saja proposal penawaran tersebut ke tempat sampah. Itu adalah langkah yang salah. Biarpun tak butuh, apa salahnya menyimpan file tersebut dalam satu database? Mungkin saat ini tidak butuh. Tapi siapa tahu suatu saat memerlukannya.

Untuk membuat database itu sangat mudah. Anda bisa memakai program MS Word atau Excel untuk penyimpanan di laptop. Atau jika datanya tak banyak, Anda bisa menyimpannya di kontak handphone atau ditulis di buku alamat telpon. Untuk memudahkan pencarian, bisa diurutkan menurut abjad atau dibagi dalam kategori tertentu.

Kenapa penting membuat dan menyimpan data nama, alamat, nomor telepon, email dan website dari banyak supplier? Berikut alasannya:

 

Untuk Mendapat Pasokan Tepat Waktu

Tujuan menyimpan data supplier adalah untuk memudahkan kita dalam mendapatkan barang yang kita butuhkan. Makin banyak data kontak telepon dan email dari supplier, distributor, agen pemasok dan rekanan, maka makin banyak alternatif pilihan kita mendapat pasokan produk yang diperlukan. Jadi jika barang yang kita butuhkan tak tersedia atau stocknya di satu supplier lagi kosong, kita bisa mendapatkannya dari pemasok lain secara cepat.

Dan ini penting sekali demi kelancaran bisnis. Jika bahan baku atau barang dagangan kita habis, tentu proses produksi atau perdagangan juga tersendat. Rugi bukan?

Contoh: Bisnis anda bergerak di bidang konveksi baju anak. Saat stock bahan kain habis, otomatis perlu memesan kain tersebut dari distributor atau pabrik tekstil. Jika Anda hanya punya satu pemasok, akan jadi masalah saat supplier tersebut stocknya lagi kosong. Beda apabila anda punya beberapa pemasok tentu bisa membelinya dari tempat lain.

Mendapat Harga Termurah

Fungsi dari memiliki banyak supplier adalah sebagai pembanding dari produk yang ditawarkan untuk jenis komoditi yang sama dalam hal harga, kualitas dan pelayanan. Jadi kita bisa memilih barang dengan merk dan kualitas sama tapi harganya lebih murah. Otomatis kita bisa menjual kembali dengan harga lebih murah dari pesaing. Atau jika kita menjual dengan harga sama, maka laba yang didapat juga lebih besar.

Untuk Melengkapi Jenis Produk

Dalam bisnis perdagangan, kelengkapan produk yang dijual merupakan salah satu alasan pembeli memilih datang ke tempat usaha / toko kita. Dengan menyedikan banyak produk, konsumen jadi punya banyak pilihan merk, kualitas, desain, warna maupun harga yang sesuai kebutuhan maupun budget.

Kelengkapan produk yang kita jual tak mungkin dipasok oleh satu supplier saja. Kecuali jenis usaha kita telah terikat kontrak dengan perusahaan tertentu yang tidak mengizinkan kita memasarkan merk lain (agen tunggal). Maka solusi paling tepat adalah dengan memesannya dari banyak pemasok.

Contoh: Jika anda berbisnis jual kosmetik secara konvensional atau sistem online misalnya. Dengan hanya kulakan dari satu distributor alat make up, produk yang anda jual jadi terbatas hanya merk itu-itu saja. Sebaliknya, dengan memiliki database banyak supplier, anda bisa menyediakan berbagai pilihan merk dan harga pada pelanggan. Lebih mudah menjual banyak merk daripada satu atau dua merk kosmetik saja bukan?

Untuk Mendapat Supplier Terbaik

Banyak supplier menawarkan berbagai sistem pemesanan dan pembayaran guna menggaet customer. Ada yang menggunakan sistem deposit, bayar di muka, bayar di belakang, angsuran / nyicil, titip barang, cash retur dan banyak lagi.

Dengan memiliki banyak database, kita bisa mencari dan menemukan supplier terbaik mana yang sistem pembayarannya paling menguntungkan kita. Kita juga tak perlu bingung jika salah satu distributor menghentikan pasokan barang karena masalah tertentu. Kan banyak pilihan lainnya untuk produk yang sama.

Contoh: Bisnis kita misalnya bergerak di bidang produksi mebel. Kita lagi butuh kayu sebagai bahan baku. Biasanya kita memesan kayu dari “CV A” dengan alasan meskipun sistem pembayarannya cash namun harganya jauh lebih murah. Masalahnya saat ini kita tak punya uang cash untuk membayar. Maka kita tak perlu bingung. Kan masih ada supplier “UD B” yang sistem pembayarannya bisa mundur meskipun harganya mahal. Bandingkan jika kita hanya tergantung dari pasokan “CV A”, pasti proses produksi langsung berhenti bukan?

Kesimpulan:

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

mencari, membuat, menyimpan database dan menjajaki kerja sama dengan banyak supplier, distributor, agen dan rekanan bisnis  itu sangat penting demi kelancaran usaha

Mengingat kepentingan itulah salah satu alasan blog alamatelpon.com ini kami terbitkan. Konten dari web ini juga memuat kumpulan daftar nama, alamat, nomor telpon dari supplier, berupa database perusahaan, pabrik, distributor, agen, toko grosir yang ada di seluruh Indonesia. Semoga info ini bermanfaat. Nantikan artikel berikutnya: Pentingnya membuat database konsumen bagi pelaku usaha bisnis